I. PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Indonesia dikarunia benyak sumber daya alam ( SDA ) yang snagat berharga dan memiliki aneka flora da fauna. Ketersediaan SDA di Indonesia bukannya tidak terbatas akan tetapi maju pertambahan penduduk yang memamfaatkan SDNyang meningkat . Sehingga eksplolaitasi terhadap SDA yang berlebihan menyebabkan ancaman serius terhadap penurunan kualitas lingkungan hidup
Penurunan kualitas lingkungan hidup ini tidak bisa didiamkan begitu saja , karena masalah lingkungan hidup jika tidak diselesaikan dengan baik dan tepat akan berdapalak sistematik terhadap keberlansungan makhluk hidup disekitarnya.penyebab utama dari permasalahan lingkungan khusus di daerah perkotaan ialah pembangunan yang tidak berlandasakan wawwasan lingkungan hidup
Pembangunan berwawasan lingkungan artinya suatu upaya yang terencana untuk menggunakan dan mengelola segala bentuk SDA secara bijaksana dalam suatu pembangunan yang berkesinambumbungan guna meningkatkan kualitas hidup . pelaksanan pembanguan yang berwawasan pembanguan yang berwawasan lingkungan ini dapat terlihat dari kualitas fisik dan non fisik .
Pembanguan yang berwawasan lingkungan fisik adalah pembangun yang memperhatikan unsur – unsur kelestarian lingkungan hidup yang dapat menekan atau menghindari timbulnya berbagai pencemaran , Pemcemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama , yang semangkin penting untuk di selesaikan , karena menyangkut keselamatan , kesehatan , dan kehidupan kita. Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air , tanah, sungai dan sebaginya. Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini tentunya kita harus mengetahui sumber pencemarannya, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimanan langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri . Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini , termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil . diri kita sendiri, sampai kelingkungan yang lebih luas seperti sekolah .
Perubahan perilaku pada dasarnya dipengaruhi oleh pendidikan yang ia terima sepanjang hayatnya, pendidikan ini bukan saja sebatas yang formal seperti sekolah namun dalam arti luas segala sesuatu yang di terima manusia melalui panca indra itu menjadi bagian dari pendidikan . melihat, mendengar, merasa ,dan meraba merupakan komponen penting dalam pendidikan , dan itu sangat mudah ia dapatkan dari lingkungan , baik lingkungan pendidikan formal atau non formal
Semenjak terlahirnya teori bhaviouristik oleh pavlov, maka sejak tu pula pemahaman bahwa perilaku manusia dipengaruhi juga oleh lingkungan ini dapat dibuktikan kebenaranya secara ilmiah. Jadi wajar apabila Soekarno pernah berkata lantang “ Berikan aku sepuluh pemuda maka aku menguabh dunia!”
Secara psokolagi , memang lingkungan berperan penting dalm perilaku manusia khususnya sekolah , sebab dari sinilah perlakukan – perlakuan yang terus menerus dan terstruktur masih diberikan kepada anak , sehingga anak di harapkan dapat merubah perilakunya sesuai yang diharapkan , Sekolah yang telah memberikan lingkungan yang menunjang bagi sentuhan perlakuan kepada anak . lingkungan itu meliputi :
1) Fisik seperti bangunan , alat .sarana , dan guru
2) Non fisik kurukulum , norma dan pembiasaan nilai – nilai kehidupan yang terlaksana di sekolah itu
Pembangunan yang berwawasan non fisik seperti lingkungan social , ekonomi adalah suatu pembanguan yang aktivitasnya memperhatikan kepentingan penduduk di sekiatnya , dan menampung tenaga kerja . Pembanguan ini memberikan nilai ekonomi dan perubahan tingkah laku terhadap permasalahan yang sedang di hadapi ini
Manusia sebagai makhluk berbudaya memiliki kemampuan berfikir secara rasional, mampu mengubah kebiasaan yang semula hanya memamfaatkan SDA menjadi budaya pemeliharaan atau pembudayaan SDA . Oleh kareana itu , tangung jawab menjaga lingkungan yang lebih baik untuk generarasi mendatang adalah tugas generasi atau generasi mendatang hidup di tengah dampak buruk yang dihasilkan oleh generasi masa kini
Salah satu program yang berhubungan dengan lingungan hidup di sekolah adalah program yang dialksanakan oleh Kementrian Negara Lingkungan Hidup ( KNLH ) yang disebut dengan adiwiyat. Tujuan program ini dalam rangka mendorong terciptanya setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif
Potensi yang dilimiliki SDB 31 Balai Labuh Bawah diantaranya telah memiliki program khusus tentang lingkungan hidup diantanranya program pemamfaatan sampah , program penyuluhan kesehatan dan lingkungan sehat oleh dokter kecil kepada siswa pada setiap hari selasa , rabu dan sabtu serta penyuluhan kepada masyarakat diantaranya kelompok tani dan anggota yasinan nagari lima kaum . potensi lain yang di miliki sekolah adalah ruang belajar yang nyaman untuk belajar di mana tidak ada kebisingan kendaraan bermotot , ruang lain yang dimiliki di sekolah adalah ruang kepala sekolah ,ruang Guru, ruang UKS, WC, ruang pustaka, ruang keterampilan,serta ruang Mushlollah yang di gunakan untuk melaksanakan ibadah sholat bagi warga sekolah .Taman di sekolah dimamfaatkan untuk menanam berbagai tanaman toga. dan pelindung serta tanaman hias .
b. Tujuan sekolah mengikuti Program Adiwiyata
Tujuan pelaksanaan Program adiwiyat di sekolah adalah menciptakan kondisi yang baik untuk warga sekolah agar dapat bertanggung jawab dalam upaya – upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan sehingga dalam belajar siswa dapat menikmati udara yang bersih dan segar .
INFORMASI UMUM
1. Nama Sekolah : SDN 31 Balai Labuh Bawah
2. Alamat Sekolah : Jln Balai Labuh Bawah Lima Kaum.
3. Kota / Kabupaten : Tanah Datar
4. Provinsi : Sumatra barat
5. Nomor Telepon : 0752 – 72269
6. Nama Kepala Sekolah :Helni Paita, S.Pd.M.M
7. Guru Penanggung Jawab
Program adiwiyata ; Yulisni, S.Pd
8. Jabatan : Guru Kelas VI
9. Nomo Telepon ;Rumah
:Sekolah :0752 72269
HP : 081266136446
10. Alamat Email : e-mail.sdnbalailabuhbawah@gmail.id
PROFIL SEKOLAH SDN 31 BALAI LABUH BAWAH
1. Luas Lahan Sekolah :2467 m2
2. Luas bangunan sekolah :324 m2
3. Jumlah ruang kelas ; 6 Ruang
4. Jumlah Ruang Administrasi Kantor : 1Ruang
5. Ruang Ibadah : 1 Ruang
a. Ruang UKS : 1 Ruang
b. Ruang keterampilan : 1 Ruang
6. Kantin sekolah : 1 Ruang
7. Perpustakaan : 1 Ruang
8. Jumlah Murid : 146 )rang
9. Jumlah Guru : 9 orang
10. Guru P.J Materi LH : 9 orang
11. Nama Guru P.J Materi LH
a. Misliarti
b. Wendra Putri, s.Pd
c. Yulisni, S.Pd
d. Nurma Dewi , S,Pd
e. Nelsi Edwina
f. Roslinda
g. Ani Syafril
h. Hayatunufu s, S.Ag
i. Heru Saputra, S.Pd.I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar